Mengagas Ide dan Imaginasi Keilmuan

Anak-Ku Yang Lucu


Muhammad Dzaky Ramadhan Kandi (Dzaky) adalah anak-ku yang terbesar sedang bermain dengan anak-ku yang kecil Muhammad Roid Shodiq Kandi (Roid).


Muhammad Dzaky Ramadhan Kandi (Dzaky) adalah anak-ku yang terbesar sedang bermain dengan anak-ku yang kecil Muhammad Roid Shodiq Kandi (Roid). Ah mereka lucu-lucu sekali. Dzaky yang baru berumur 4,8 tahun dan besok 17 Juli 2009 mau masuk sekolah TK sangat sayang sama adiknya Roid (8 bulan). Mereka selalu bermain bersama dan selalu rukun (heeee...heeee kadang-kadang juga ribut, ah biasa kan). Oh ya Si Roid sudah dapat merangkak sejak umur 5 bulan dan sekarang sudah bisa merangkak lebih cepat, berdiri sendiri dan sudah bisa bilang Abah, Embah dan Am...amm...ammm (maem kali ya) Soalnya kalau sudah minta maem nda mau menunggu. Ah memang anak-anak-ku yang lucu semoga engkau tetap sehat dan pintar selalu. Amien

Read More......

Spectra Produk Alternatif Elektornik Cangih Dengan Harga Bersaing


Camcorder yang sudah mendukung hasil capture dengan format video H.264, merupakan kompresi format video standard yang diketahui sebagai cikal bakal suksesnya format MPEG-4. Didukung dengan High Definiton (HD) Sensor, maka hasil video capture dari camcorder ini akan semakin berkualitas tinggi.

Informasi Produk

Camcorder yang sudah mendukung hasil capture dengan format video H.264, merupakan kompresi format video standard yang diketahui sebagai cikal bakal suksesnya format MPEG-4. Didukung dengan High Definiton (HD) Sensor, maka hasil video capture dari camcorder ini akan semakin berkualitas tinggi.



Read More......

Rumahku Ketika Masih Dibangun


Rumahku ini dalam tahap masih dibangun, yah memang harus sabar. Walaupun masih belum selesai tapi akhir tahun 2008 tepatnya Oktober ketika pas lebaran rumah baruku yang belum sempurna jadi aku tempati bersama istri dan kedua anakku. Anak-ku yang ke-2 yang lahir 6 Oktober 2008 merupakan berkah tersendiri bagi keluargaku. Walaupun
Rumahku ini dalam tahap masih dibangun, yah memang harus sabar. Walaupun masih belum selesai tapi akhir tahun 2008 tepatnya Oktober ketika pas lebaran rumah baruku yang belum sempurna jadi aku tempati bersama istri dan kedua anakku. Anak-ku yang ke-2 yang lahir 6 Oktober 2008 merupakan berkah tersendiri bagi keluargaku. Walaupun belum sempurnah dengan membaca bismillah aku pindahan dari rumah kontrak ke rumah baru kami yang masih belum sempurna. Teriring doa waktu itu semoga ALLAH memberikan berkah dan kedamian dalam rumah surga-ku ini, AMIEN.


Read More......

Alhamdulillah Rumahku Sudah Jadi


Alhamdulillah rumah yang aku impikan menjadi seorang suami yang bertanggungjawab dengan memberikan perlindungan dan tempat tinggal yang layak bagi keluarguku telah kupenuhi. Semoga Menjadi rumah yang penuh berkah dan kedamaian.
Alhamdulillah rumah yang aku impikan menjadi seorang suami yang bertanggungjawab dengan memberikan perlindungan dan tempat tinggal yang layak bagi keluarguku telah kupenuhi. Semoga Menjadi rumah yang penuh berkah dan kedamaian.


Read More......

Istriku Tercinta

Cantik, manis dan pintar itulah istriku. Dikala penat menjalar ditubuh sehabis pulang kerja ditengah gelapnya malam. Aku membuka pintu garasi rumah memasukan teman setia yang menemani bekerja seharian dari pagi sampai malem. Bunyi jangkrik malam selalu menemani ketika aku hadir di rumah surgaku.

Cantik, manis dan pintar itulah istriku. Dikala penat menjalar ditubuh sehabis pulang kerja ditengah gelapnya malam. Aku membuka pintu garasi rumah memasukan teman setia yang menemani bekerja seharian dari pagi sampai malem. Bunyi jangkrik malam selalu menemani ketika aku hadir di rumah surgaku.
Dengan wajah masing kelelahan aku buka jaket dan baju, masuk kamar mandi sekedar untuk cuci kaki sehabis bepergian. Kusampirkan baju disebelah lemari pakaian, kuhampiri istri dan anakku yang masih tidur terlelap. Kucium mesra istriku yang terlelap. Melengung kaget istriku. "Sudah sholat bu? kataku. Dengan malas istriku mengangguk dengan pelan. Kucium pipinya dengan mesra, kembali istriku melenguh manja dengan masih mengantuk berat. Dengan sabar kupeluk lagi dengan mengatakan I LOVE U. Dengan malas istriku mengangguk lagi. Eh kelupaan, kudekati anakku terkecil kukecup sambil membelai kepalanya. Yah kasian mereka, sore tidak bisa bercanda dengan aku.
Aku keluar kamar menuju ruang TV dan kemudian kunyalakan dan ku tonton acara kesayanganku di Trans TV (BOX OFFICE). Setengah jam berlalu, ku kembali ke kamar dan kucium lagi istriku. Kayanya masih malas untuk bangun. Jam sudah menunjukkan 23.30 WIB. Ah dengan agak malas aku beranjak menuju dapur, membuka kulkas dan ah ada ide supaya istriku mau bangun, "Nasi Goreng masakan-ku adalah kesukaannya"! Singkat aktivitas membuat nasi goreng tidak kurang dari 30 menit, nasi goreng special sudah selesai aku buat, Ku bawa sepiring nasi ke kamar dan kutiup asap panas nasi goreng dan terbau semerbak khas nasi goreng, kulihat istriku tersenyum dengan mata masih terpejam, dan dengan perasaan senang aku mengulurkan tangan membangunkan istriku yang cantik untuk bangun. Kemudian istriku menuju kamar mandi untuk sekedar cuci tangan dan cuci muka dan lain-lain. Dengan wajah sudah sumringah kuajak istriku makan nasi goreng kesukaannya tidak terlalu lama, sepiring nasih goreng habis dimakan aku dan istriku. Nah waktu ini yang biasa aku lakukan dengan istriku ngobrol dan membahas semua yang sudah istriku lakukan tadi pagi sampai sore ketika bekerja demikian juga aku. Dan tak terasa ombrolan yang mengasikan sudah berlangsung lebih dari 2 jam. Jam sudah menunjukkan 01.30 dini hari. Obrolan yang saya lakukan dengan istriku tercinta memang mengasikan, seputar perkembangan anak-anak yang akhir-akhir ini menggembirakan karena maju pesat seperti jet..(heeee..heeee). Obrolan juga seputar keuangan dan hal-hal yang nanti dilakukan pada hari-hari berikutnya. Wah sampai asik sekali nda terasa sikecil terdengar suaranya merengek dan kami berdua beranjak menuju kamar. Istriku dengan telaten menina bobokan lagi anakku yang terbangun. Sambil meninabobokan kembali aku ngobrol kesana-kesini dan tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 02.30 dini hari. Dengan sedikit kelelahan aku mengambil bantal guling disebelahku dan kupeluk dan kuucapkan, bu abah tidur dulu ya? Istriku menjawab ya, tidurlah bah udah malam. Dengan membaca bismika Allahumma ahya wabismika amut. Tidur damai bangun pagi menjemput Subuh. Hari ini berlalu dengan damai dan istriku tercinta. I LOVE YOU IBUKU SAYANG...!


Read More......

Meningkatkan percaya diri

Dari data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain, kurang percaya diri, kemudian disusul tidak adanya skill. Kalau kita runut, keduanya mempunyai korelasi yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada skill (keterampilan). Dan, skill utama bagi seorang penyeru kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi, pemahaman terhadap nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill penyampaian.

Dari data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain, kurang percaya diri, kemudian disusul tidak adanya skill. Kalau kita runut, keduanya mempunyai korelasi yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada skill (keterampilan). Dan, skill utama bagi seorang penyeru kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi, pemahaman terhadap nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill penyampaian.

Untuk menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha pembiasaan. Dan untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam diri seseorang secara permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor: Pertama, paham. Tanpa pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat bekerja dengan ikhlas, lemah produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua, memiliki skill. Orang yang tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan cemas dan minder. Ketiga, kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama.

Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
  1. Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
  2. Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai (vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
  3. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
  4. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
  5. Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
  6. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.
  7. Memiliki integritas diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statement tertulis dan tindakan kita.
Sedangkan untuk aspek pemahaman dan keterampilan, barangkali beberapa langkah berikut bisa Anda usahakan:
  1. Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
  2. Siapkan materi yang akan disampaikan. Naik panggung tanpa persiapan, maka turun panggung penuh dengan kehinaan.
  3. Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
  4. Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
  5. Ambillah selalu kesempatan untuk tampil dimuka umum kapan saja. Sebagai latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
  6. Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau sejenis pelatihan untuk pelatih dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
Dengan kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan, ditambah kemauan yang keras, insya Allah usaha perbaikan, mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah akan punya hasil dan rentang usia yang panjang.

Sumber : http://beranda.blogsome.com/

Read More......